Universitas Bina Nusantara bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi melakukan penelitian di Desa Sedah Kidul, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (19/10).

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sistem pemerintahan desa yang menerapkan program sebagai Desa Cerdas oleh Pemerintah Kabupaten selama ini.

“Desa Sedah Kidul menjadi satu-satunya wilayah di Jawa Timur yang akan dijadikan daerah percontohan di Indonesia sebagai Desa Cerdas,” kata perwakilan dari Universitas Bina Nusantara, Faisal Jadir.

Dia mengungkapkan, di Indonesia hanya ada empat desa yang berhasil menerapkan sistem Informasi Teknologi (IT) di masyarakatnya. Selain Desa Sedah Kidul di Kabupaten Bojonegoro, ada satu desa di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dua desa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

“Kami melihat, Pemdes Sedah Kidul berhasil menerapkan sistem IT di seluruh masyarakatnya. Sehingga, melek informasi dan tekhnologi,” tandasnya.

Selain itu, Desa Cerdas dinilai sangat penting karena merupakan salah satu implementasi Undang-Undang Desa dan mensinergikan program pemerintah pusat. Dimana, masing-masing desa harus memberikan keterbukaan informasi melalui internet.

“Dan tidak ada sekat antara masyarakat dengan aparatur desa itu sendiri,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sedah Kidul, Khoirul Huda, menyatakan, akan terus meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggunakan informasi tekhnologi melalui internet yang dimiliki masing-masing warga.

“Rencananya, kami akan menyiapkan IT untuk masing-masing RT supaya bisa mengakses informasi ke balai desa,” tandasnya.(dwi/*mcb)