Asal-usul Legenda Desa
Desa Sambongrejo adalah suatu desa yang memiliki lahan pertanian yang luas dan subur kebanyakan masyarakat Desa Sambongrejo berprofesi sebagai petani. Sehingga Desa Sambongrejo adalah desa yang memiliki hasil pertanian yang cukup memadai terutama di sektor tanaman padi. Desa Sambongrejo juga salah satu desa yang letaknya strategis karena tidak terlalu jauh dari kecamatan.
Pada jaman dahulu, Desa Sambongrejo berasal dari 2 (dua) Desa yakni Desa Pagerwesi yang terdiri dari 2 (dua) dusun yakni Dusun Gumeno dan Dusun Pagerwesi, dan Desa Ringinrejo yang terdiri dari Dusun Balong, Dusun Klanting, Dusun Peting, dan Dusun Belun. Dari kedua desa tersebut kemudian bergabung menjadi 1 (satu) desa, yakni Desa SAMBUNGREJO yang kemudian lebih dikenal dengan nama Desa SAMBONGREJO.
Demikian sedikit cerita / asal mula terbentuknya Desa Sambongrejo. Apabila ada kesalahan / kurang benarnya cerita tersebut kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Desa Sambongrejo secara administrasi sudah memiliki kejelasan batas wilayah dan peta kewilayahannya, meskipun sampai dengan saat ini belum dipertegas dengan adanya peraturan perundangan yang mendukung hal tersebut. Adapun batas wilayah admistrasi Desa Sambongrejo adalah sebagai berikut:
Batas Wilayah Desa
No | Letak | Desa / Kelurahan | Kecamatan |
1 | UTARA | TULUNGREJO | SUMBERREJO |
2 | SELATAN | KEDUNGREJO | SUMBERREJO |
3 | BARAT | PEJAMBON/NGAMPAL | SUMBERREJO |
4 | TIMUR | WOTAN | SUMBERREJO |
Setelah memparkan batas wilayah desa maka pemaparan tentang kondisi geografis selanjutnya di tinjau dari pola penggunaan lahan yang terdapat di Desa Sambongrejo yang saat ini didominasi oleh lahan tak terbangun. Berkembangnya lahan terbangun yang terdapat di Desa Sambongrejo ditentukan oleh tiga elemen orientasi.
Pada elemen orientasi jalan utama, lahan terbangun khususnya pemukiman penduduk teruntungkan oleh ketersediaan akses yang luas karena adanya sarana jalan yang dapat menghubungkan pemukiman penduduk dengan fasilitas-fasilitas lainnya. Sementara elemen titik akumulasi fasilitas pelayanan memberikan kedekatan jarak antara pemukiman dengan fasilitas-fasilitas yang menjadi pusat kegiatan dan pelayanan hidup masyarakat.
Komposisi penggunaan lahan yang terdapat di Desa Sambongrejo saat ini didominasi oleh penggunaan lahan tak terbangun yang kebanyakan digunakan untuk kegiatan agraris yaitu hutan, sawah dan tegalan. Lebih Jelas dapat disimak seperti dibawah ini:
Komposisi Penggunaan Lahan
No | Penggunaan | Luas ( ha ) |
1 | Permukiman | |
a. Permukiman Pejabat Pemerintah | 0 | |
b. Permukiman ABRI | 0 | |
c. Permukiman Real Estate | 0 | |
d. Permukiman KPR- BTN | 0 | |
e. Permukiman Umum | 71 | |
Total Luas Permukiman : | 71 | |
2 | Pertanian Sawah | |
a. Sawah Irigasi | 290,000 | |
b. Sawah Setengah Teknis | 0 | |
c. Sawah Tadah Hujan | 0 | |
d. Sawah Pasang Surut | 0 | |
Total Luas Pertanian Sawah : | 290,000 | |
3 | Ladang / Tegalan | 5 |
Total Luas Ladang: | 5 | |
4 | Perkebunan | |
a. Rakyat | 0 | |
b. Negara | 0 | |
c. Swasta | 0 | |
Total Luas Perkebunan : | 0 | |
5 | Padang Rumput / Gembala | 0 |
Tanaman Ternak | 0 | |
Total Luas Padang Rumput : | 0 | |
6 | Hutan | |
a. Hutan Lindung | 0 | |
b. Hutan Rakyat | 0 | |
c. Hutan Produksi | 0 | |
d. Hutan Suaka Margasatwa | 0 | |
e. Hutan Cagar Alam | 0 | |
f. Hutan Mangrove | 0 | |
g. Hutan Konversi | 0 | |
Total Luas Hutan : | 0 | |
7 | Untuk Bangunan | |
a. Perkantoran | 0,760 | |
b. Sekolah | 1,000 | |
c. Pertokoan | 0 | |
d. Pasar | 0 | |
e. Terminal | 0 | |
f. Jalan | 6,000 | |
Total Luas Untuk Bangunan : | 7,760 | |
8 | Rekreasi dan Olahraga | |
a. Lapangan Sepak Bola | 1,0 | |
b. Lapangan Bola Volley dan Basket | 0 | |
c. Lapangan Golf | 0 | |
d. Taman Rekreasi | 0 | |
Total Luas Rekreasi dan Olah Raga : | 1.0 | |
9 | Perikanan Darat / Air Tawar | |
a. Tambak | 0 | |
b. Danau | 0 | |
c. Kolam | 0 | |
Total Luas Perikanan Darat / Air Tawar : | 0 | |
10 | Makam | 2,0 |
Total Luas Rawa : | 0 | |
11 | Lain-lain | |
a. | ||
b. | ||
Total Luas Lain – Lain : | 0 | |
Total Luas Wilayah Desa | ……. |
Kondisi iklim memiliki pengaruh yang sangat besar bagi semua aktifitas sosial ekomomi dari warga Desa Sambongrejo, dalam kegiatan pertanian pengaruh iklim menempati peringkat tertinggi untuk menjadi bahanopertimbangan perencanaan pembangunan, untuk itu berikut disajikan informasi iklim Desa Sambongrejo secara umum
IKLIM | |||||
NO | Kualifikasi | Keterangan | |||
1 | Curah Hujan | 2,450 | mm/tahun | ||
2 | Jumlah Bulan Hujan | 5 | Bulan | ||
3 | Suhu Rata-rata Harian | 24.00 | ºC | ||
4 | Tinggi Tempat dari Permukaan Laut | 4 s.d 15 | Mdl | ||
Desa Sambongrejo selain merupakan desa agraris khususnya dibagian selatan desa, untuk itu informasi tentang kondisi tanah menjadi bahan masukan yang penting dalam proses perencanaan pembangunan Desa. Adapun kondisi tanah Desa Sambongrejo adalah sebagai berikut:
Informasi Kondisi Tanah
No | Tingkat Kesuburan | Luas ( Ha ) |
1 | SANGAT SUBUR | 0 |
2 | SUBUR | 290 |
3 | SEDANG | 5 |
4 | TIDAK SUBUR | 0 |
Total Luas | 295.000 |
Topografi
Kondisi Topografi adalah kondisi yang menggambarkan ketinggian sebuah wilayah diatas permukaan laut. Kondisi ini akan menentukan beberapa arahan fisik dalam proses penyusunan rencana.Keadaan topografi Desa Sambongrejo merupakan dataran rendah hal ini ditunjukkan dengan ketinggian dari permukaan air laut sebesar 0 meter hingga 5 meter diatas permukaan air laut (Dpl). Wilayah Desa juga memiliki kemiringan tanah rata – rata sebesar 0 – 8 %
TOPOGRAFI |
|||||
NO | Kualifikasi | Keterangan | |||
Bentang Wilayah | |||||
1 | Desa Dataran Rendah | 177,660 | ha | ||
2 | Desa Berbukit-bukit | 0.00 | ha | ||
3 | Desa Aliran Sungai | 0.00 | ha | ||
4 | Desa tepi pantai | 0.00 | ha | ||
Orbitas | |||||
1 | Jarak ke Ibu Kota Kecamatan Terdekat | 7 | km | ||
2 | Lama Jarak Tempuh ke Ibu Kota Kecamatan Terdekat | 0,5 | Jam | ||
3 | Kendaraan Umum | ADA | |||
4 | Jarak ke Ibu Kota Kabupaten | 24 | km | ||
5 | Lama Jarak Tempuh ke Ibu Kota Kabupaten Terdekat | 1 | jam | ||
6 | Kendaraan Umum | ADA | |||
7 | Jarak ke ibu Kota Propinsi | 96 | km | ||
8 | Lama Jarak Tempuh ke Ibu Kota Propinsi Terdekat | 2.5 | Jam | ||
9 | Kendaraan Umum | ADA | |||
Data Penduduk
Perhitungan dan perekapan data yang terkait dengan distribusi penduduk Desa Sambongrejo berdasarkan atas jenis kelamin ini adalah untuk menentukan Sex Ratio yang ada dalam desa ini. Distribusi penduduk berdasarkan atas jenis kelamin ini dapat diperhatikan dalam tabel dibawah ini
Data Penduduk Per Dusun
No | Dusun | Jumlah Rumah Tangga | Penduduk | ||
Laki-laki | Perempuan | Jumlah | |||
1. | Gumeno | 496 | 797 | 766 | 1.563 |
2 | Pagerwesi | 312 | 503 | 558 | 1.061 |
3. | Balong | ||||
4. | Klanting | ||||
5. | Peting | ||||
6. | Belun | ||||
Jumlah |
Data Aparatur Pemerintah desa
No | Jabatan | Nama | |
1 | Kepala Desa | H. SULASTAM | |
2 | Sekretaris Desa | ENGGAL SYAMBUDI, S.Pt | |
3 | Kepala Urusan Perencanaan | ACHMAD IRFAN, S.Pd | |
4 | Kepala Urusan Keuangan | ROPII, A.Ma | |
5 | Kepala Urusan Umum | H. MINTHO | |
6 | Kepala Seksi Pemerintahan | SRI LISWOYOWATI, S.Pd | |
7 | Kepala Seksi Kesejahteraan | M. CHUSAIRI | |
8 | Kepala Seksi Pelayanan | HASAN MUTAQIN, A.Ma | |
9 | Kepala Dusun Gumeno | MUHTAR, S.Ag | |
10 | Kepala Dusun Pagerwesi | H. HARTONO | |
11 | Kepala Dusun Balong | YOGI DWI ROCHMAN | |
12 | Pemb. Kepala Dusun Klanting | MURLAN | |
13 | Kepala Dusun Peting | SUYINDO | |
14 | Kepala Dusun Belun | PUTUT EKO PRASETYO |
Data terupdate [KLIK]